Fernando Torres dilaporkan bakal segera bergabung dengan Chelsea. Jika benar terwujud, Chelsea akan berubah menjadi tim yang menakutkan.
Hal itu diyakini Louis Saha melihat kemungkinan transfer Torres dari Liverpool ke Chelsea jelang berakhirnya bursa transfer musim dingin.
"Didier Drogba dan Nicolas Anelka keduanya pemain beasr, dan sebgaia seorang striker, Anda akan senang adanya persaingan dan untuk menunjukkan Anda cukup bagus," kata penyerang Everton itu, dikutip The Sun, Senin (31/1).
"Jadi memiliki Torres akan menjadi tambahan yang sangat berharga, untuk bisa mendapatkan kompetisi itu. Jika Anda ingin bisa mengejar perolehan poin tim lainnya, Anda memang harus berivestasi."
"Jika Torres bergabung, Chelsea akan berada di posisi yang lebih baik, di mana setiap orang ingin memberikan yang terbaik. Hal ini lumrah jika terjadi karena kita dituntut untuk bekerja lebih keras," paparnya.
Sumber : Goal.com
Minggu, 30 Januari 2011
Minggu, 16 Januari 2011
Wedhus Gembel
Wedhus gembel alias domba sebenarnya bukanlah hewan yang banyak dipelihara di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah. Namun, nama wedhus gembel akrab terdengar bagi warga di sekitar Gunung Merapi. Wedhus gembel yang dimaksud ini bukanlah kambing berbulu lebat, melainkan julukan untuk awan panas bergulung-gulung yang acap menyertai letusan Merapi.
Mengutip Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), awan panas Merapi terdiri dari dua bagian. Pertama, bagian fragmen batuan dalam berbagai ukuran, termasuk yang seukuran debu, dan kedua, gumpalan gas bersuhu 200-700 derajat celsius.
Kedua unsur ini bercampur mengalir secara turbulen dengan kecepatan lebih dari 80 kilometer per jam. Yang menewaskan banyak warga lereng Merapi beberapa waktu lalu bahkan mencapai kecepatan 200 km per jam saat turun dari punggung gunung. Abu vulkanik tersebar dari awan panas yang terbang dan terendapkan menurut besar dan arah angin.
Jarak luncur awan panas umumnya bergantung kepada volume dan formasinya dan bergerak mengikuti alur topografi dan lembah sungai.Volume lebih besar akan menjangkau area yang lebih jauh akibat pengaruh momentum dan efek lain. Tak heran apabila pada letusan besar, awan panas bisa menjangkau hingga 15 kilometer. Awan panas letusan biasanya bisa mengalir sejauh lebih dari 8 kilometer dari puncak.
Selain volume, jauhnya jarak luncur awan panas juga dipengaruhi oleh temperatur yang lebih tinggi, kandungan gas lebih banyak, dan memiliki kecepatan awal lateral pada saat jatuh. Dengan kondisi lebih banyak gas dan temperatur tinggi, wedhus gembel dipastikan merusak apa saja yang ditemuinya. Jadi siapa pun yang berada di sekitar Merapi selayaknya tidak ingin bertemu dengan "binatang" satu ini.
SUMBER : KOMPAS.com
Langganan:
Postingan (Atom)